Akulturasi Islam dan Nilai lokal Dalamm Perspektif Psikologi

Gazi Saloom

Abstract


Akulturasi Islam dan nilai lokal adalah fakta sejarah sosial yang dapat disaksikan sampai saat ini. Keberagamaan dan spiritualitas menjadi ranah utama di mana terjadi akulturasi di antara keduanya.Psikologi terutama psikologi lingkungan dan budaya melihat bahwa manusia tidak bisa dilepaskan dari ikatan lokal atau ikatan tempat. Ikatan seseorang dengan tempat tertentu menimbulkan proses timbal balik secara pikiran, emosi dan tindakan. Proses pikiran, emosi dan tindakan itu membawa seseorang atau kelompok untuk mengaitkan keberagamaan dan ritual keagamaan dengan nilai-nilai lokal yang mewarnai kehidupan individu dan kelompok. Artikel ini hendak menegaskan bahwa akulturasi Islam dan nilai lokal adalah proses psiko-sosial-keagamaan yang bisa dijelaskan secara ilmiah dari perspektif psikologi.

Full Text:

PDF

References


Baumeister, Roy F., “Social psychologists and thinking about people .” In Advanced social psychology : the state of the science, by Roy F. Baumeister and Eli J. Finkel, 5-24. New York: Oxford University Press, Inc, 2010.

Borden, Kenneth S., and Irwin A. Horowitz, Social Psychology: Second Edition. Mahwah New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, 2002.

Heryati, and Nurnaningsih Nico Abdul. “Kearifan Lokal Pada Arsitektur Vernakular Gorontal: Tinjauan Pada Aspek Budaya dan Nilai-nilai Islam”, dalam el Harakah, Vol. 16 No. 2, Thaun 2014.

Inglehart, Ronald, and Norris, Pippa, Muslim Integration into Western Cultures: Between Origins and Destination. Faculty Research Working Papers Series, Harvard: Harvard Kennedy School, 2009.

Ishomuddin, Vina Salviana DS, Tonny Dian Effendy, Norio Suzuki, and Aiko Kashimura. “The Struggle of Islam and Local Values in Japan.” Konfrensi Nasional Ke-2 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APPPTM). Yogyakarta: Konfrensi Nasional Ke-2 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APPPTM), 2015.

Reis, Harry T., “How we get here from there: A brief history of social psychology.” In Advanced social psychology : the state of the science , by Roy F. Baumeister and Eli J. Finkel, 25-35. New York: Oxford University Press, 2015.

Said, Muhazzab, “Kajian Akulturasi Islam dan Budaya Lokal: Bungamale Sebagai Budaya Lokal Sulawesi Selatan.” Al-Fikr. Volume 16 Nomor 3, Tahun 2012.

Scannel, Leila, and Robert Gifford, “Defining place attachment: A tripartite organizing framework.” Journal of Environmental Psychology 30, 2010.

Seager, Paul. Social Psychology: A Complete Introduction, London: Hodder & Stoughton, 2014.

Stedman, Richard C., “Toward social psychology of place: Predicting behavior from place-based cognitions, attitude, and identity.” Environment and Behavior, Vol. 34 No. 5, September Tahun 2002.

Zinnbauer, Brian J., and Kenneth I. Pargament, “Religiousness and Spirituality.” In Handbook of the psychology of religion and spirituality, by Raymond F. Paloutzian and Crystal L. Park, 123-143. New York: The Guilford Press, 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v10i1.17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.