Relevansi Nilai-Nilai Tasawuf bagi Pengembangan Etika Lingkungan Hidup

Ida Munfarida

Abstract


Masalah lingkungan hidup merupakan realitas global yang timbul akibat ketidakramahan manusia terhadap alam. Sikap manusia yang mereduksi makna nilai, dan memandang alam hanya sebatas instrumental-ekonomis merupakan bukti pemangkasan dimensi nonfisik yang bersifat spiritual pada alam itu sendiri. Manusia lebih memposisikan diri sebagai pusat alam semesta, dengan istilah lain bersifat antroposentris. Hal tersebut memicu perbuatan eksploitatif dan destruktif yang pada akhirnya menyebabkan krisis lingkungan secara global. Dengan demikian, untuk mengatasi krisis lingkungan sangat dibutuhkan paradigma ilmu pengetahuan yang tidak hanya bersifat mekanistik-reduksionalistis, tetapi bersifat holistik. Pada penelitian ini akan diungkap nilai-nilai tasawwuf  yang merupakan sebuah madzhab intusionalisme dalam Islam yang fokus terhadap pembinaan moral manusia, kemudian menggali relevansinya bagi pengembangan etika terhadap lingkungan hidup. Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan metode deskripsi, interpretasi dan heuristika untuk menganalisi data. Peneliti juga menggunakan metode induktif yaitu menarik kaidah-kaidah khusus untuk memperoleh kesimpulan umum. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tasawwuf memiliki beberapa hubungan moralitas, yang secara epistemologis didasarkan pada sumber tertinggi yang berasal dari Tuhan yaitu al-Qur’an dan al-Sunnah. Nilai dari hubungan moralitas dalam tasawwuf tersebut memiliki relevansi yang sangat signifikan terhadap pengembangan etika lingkungan hidup, sebagai sebuah upaya untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik. Nilai tersebut antara lain; nilai Illahiyyah, insaniyyah dan makhluqiyyah.


Full Text:

PDF

References


-Ach, Maimun, Seyyed Hossein Nasr; Pergulatan Sains dan Spiritualitas Menuju Paradigma Kosmologi Alternatif, (Yogyakarta: IRCiSoD,2015)

-Ahmad Mahmud Shubhi, Filsafat Etika; Tanggapan Kaum Rasionalis dan Intisionalis, (Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2001), terj. Yunan Azkaruzzaman Ahmad

-A. Rivay Siregar, Tasawuf; Dari Sufisme Klasik Ke Neo-Sufisme, (Jakarta: Rajawali Pers, 2000)

-Frans Magnis Suseno, Etika Dasar; Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral, (Yogyakarta: Kanisius, 1987)

-Hazrat Inayat Khan, The Heart of Sufisme, penerjemah Andi Haryadi, (Bandung: Rosdakarya, 2001)

-Himyari Yusuf, Filsafat Kebudayaan; Strategi Pengembangan Kebudayaan Berbasis Kearifan Lokal, (Bandar Lampung: Harakindo Publishing, 2013)

-M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran, (Bandung: Mizan, 2013)

-MA. Achlami HS, Tasawuf dan Etika Sosial, (Bandar Lampung: Harakindo, 2016)

-Muslim, Shahih Muslim Syarh al-Nawawi, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, t.th, Juz)

-MA. Achlami, HS, Internalisasi Kajian Tasawuf di IAIN Raden Intan Lampung, (Lampung: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Raden Intan Lampung, 2016)

-Amin Syukur, Tasawuf Sosial, (Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2004)

-Mir Valiudin, Tasawuf dalam Qur’an, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2002)

-Mulyadhi Kartanegara, Menyelami Lubuk Tasawuf, (Jakarta: Erlangga, 2006)

-Mulyadhi Kartanegara, Nalar Religius Memahami Hakikat Tuhan, Alam dan Manusia, (Jakarta: Gelora Aksara Pratama, 2007)

-Mulyadhi Kartanegara, Mengislamkan Nalar; Sebuah Respon terhadap Modernitas, (Jakarta: Erlangga,2007)

-Mujiono Abdillah, Agama Ramah Lingkungan; Perspektif Al-Qur’an, (Jakarta: Paramadina, 2001)

-Paulus Wahana, Nilai Etika Aksiologis Max Scheler, (Yogyakarta: Kanisius, 2004)

-Sonny Keraf, Etika Lingkungan, (Jakarta: Kompas, 2005)

-Sayed Hossein Nasr, Antara Tuhan, Manusia dan Alam, (Yogyakarta: IRCiSoD, 2003)

-Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, (Bandung: Fokusmedia, 2013)




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v2i1.3901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/

Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) [p-ISSN: 2656-8748, e-ISSN: 2686-4304]

Office: Akidah dan Filsafat Islam Program, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA

Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, KP. 34513. Email: ijitp@radenintan.ac.id

Licency:

Creative Commons License

All articles published by Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.